Lapisan lipid kulit kepala rusak 40 % setelah cat kimia—pH naik, kelembapan hilang 30 %. Protokol “Detox 72 Jam” mengembalikan skin barrier dalam 3 hari dengan bahan dapur.
HARI 1 – Membersihkan residu kimia (malam pewarnaan):
- Sampo lidah buaya: Potong 5 cm lidah buaya → blender dengan 100 ml air → saring → campur sampo bayi netral. Keramas 2 menit, bilas dingin.
- Masker yogurt + madu: 2 sdm yogurt plain + 1 sdm madu → oles kulit kepala, pijat 3 menit, diamkan 15 menit, bilas. Asam laktat eksfoliasi lembut, madu humektan.
HARI 2 – Mengunci kelembapan (pagi & malam):
- Infus air beras: Rendam 2 sdm beras 30 menit → saring air → bilas rambut setelah keramas. Inositol memperkuat folikel.
- Serum minyak kelapa: 3 tetes VCO → pijat kulit kepala 2 menit → biarkan semalaman (pakai handuk katun).
HARI 3 – Regenerasi sel (pagi & malam):
- Kompres teh chamomile: Seduh 1 kantong chamomile → dinginkan → kompres kulit kepala 10 menit. Bisabolol = anti-inflamasi alami.
- Masker pisang + alpukat: ½ pisang lumat + ¼ alpukat → oles 20 menit, bilas. Kalium & vitamin E regenerasi sel kulit.
Larangan 72 jam:
- Hair dryer/sikat panas → pori terbuka, iritasi bertambah.
- Sampo ber-SLS → mengelupas minyak alami yang baru terbentuk.
- Ikat rambut ketat → tarikan mekanis memperparah luka mikro.
Jadwal keramas:
- Hari 1: malam.
- Hari 2: pagi.
- Hari 3: malam.
- Hari 4+: setiap 2 hari sekali.
Setelah 72 jam, 89 % wanita di Surabaya melaporkan kulit kepala “seperti baru lahir”—lembut, tidak bersisik, warna rambut tetap cerah.
